Pemalang - Seorang warga di Pemalang, Jawa Tengah diamankan petugas Densus 88 pada Senin (7/8) sore di jalan Urip Sumahardjo, Pemalang. Pihak keluarga istri sendiri merasa kebingungan terkait penangkapan suaminya yang dilakukan polisi berpakaian preman tersebut.
Pria bernama Waludi (39) warga RT 004 RW 001 Kelurahan Pelautan Kecamatan Pemalang. "Itu dari densus, yang sekarang (Waludi) di Polda. Itu kata kasatnya," kata Ketua RT 004 Slamet Ujin (48) kepada detikcom, Selasa (7/8/2018).
Istri Waludi, Irma Muharomah (30) saat ditemui di rumahnya menceritakan awal penangkapan suaminya.
Menurut Irma, saat itu motor yang tumpangi suami, dirinya dan dua anaknya langsung dihadang rombongan pria untuk berhenti.
"Berhenti-berhenti. Ada yang memanggil Abi. Terus Abinya dipegang ama dua polisi ke mobil, anaknya nangis 'Abi mau ke mana'," beber Irma.
Oleh pria yang sempat menunjukan identitas yang diketahui seorang polisi tersebut langsung menenangkan Irma untuk tenang dan disuruh pulang dengan diantar oleh salah seorang pria yang menghadang mereka.
Dikatakan Irma, hingga pagi ini dirinya sendiri masih merasa bingung atas penangkapan suaminya.
"Abi kerja sebagai sopir keramik di Brebes. Tiga hari di Brebes bersama istri pertamanya. Kemudian ke sini (Pemalang)," jelas Irma.
Irma mengaku heran karena menurutnya Waludi tidak pernah berbuat yang mencurigakan. Suaminya selama ini kerja sebagai sopir truk matreial keramik.
"Abi, sopir keramik. Nggak pernah keluar kota. Mudah-mudahan nggak ada masalah apa-apa," jelas Irma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar